1. Rak Gantung di Dinding Vertikal
Dinding yang kosong sebenarnya punya potensi besar. Manfaatkan area vertikal buat rak gantung terbuka. Cocok buat simpan buku, mainan anak, koleksi tanaman mini, sampai alat tulis.
Pilih rak kayu tipis atau rak besi hitam biar tetap estetik. Ini juga bikin rumah terasa lebih “terisi” tanpa sumpek.
2. Lemari Serbaguna di Bawah Tangga
Area bawah tangga sering jadi spot terabaikan. Padahal, lo bisa pasang lemari laci tarik, kabinet built-in, atau bahkan tempat sepatu tertutup di sana.
Buat desainnya menyesuaikan bentuk tangga, dan pilih warna netral biar menyatu dengan interior.
3. Bangku Duduk Sekaligus Penyimpanan
Furniture multifungsi adalah kunci rumah kecil. Pilih bangku atau kursi panjang yang bisa dibuka dan digunakan untuk menyimpan mainan anak, selimut, atau perlengkapan rumah tangga.
Taruh di ruang tamu, depan pintu, atau di ujung ranjang buat fungsionalitas ekstra.
4. Troli Serbaguna Bisa Pindah-Pindah
Troli bertingkat dengan roda adalah solusi mobile yang fleksibel. Lo bisa pakai buat perlengkapan dapur, peralatan mandi, sampai art supplies anak.
Kalau nggak lagi dipakai, dorong aja ke sudut ruangan atau bawah meja. Pilih model yang ramping dan tahan lama.
5. Kotak & Keranjang Label di Kamar Anak
Mainan anak bisa jadi sumber kekacauan. Gunakan kotak atau keranjang bertutup dengan label lucu (gambar atau tulisan besar) biar anak lebih mudah diberi tugas beresin mainannya sendiri.
Taruh dalam rak terbuka atau kabinet rendah agar mudah dijangkau anak.
6. Penyimpanan di Belakang Pintu
Pintu kamar, dapur, dan kamar mandi bisa jadi tempat tambahan buat penyimpanan. Gunakan organizer gantung dari bahan kain, plastik, atau rotan untuk simpan sandal, perlengkapan mandi, atau barang kecil.
Pilihan praktis tanpa harus bor proyek besar.
7. Kabinet Modular DIY
Buat lo yang suka ngulik, sistem kabinet modular DIY bisa jadi solusi fleksibel. Bisa ditumpuk, dipisah, atau dikombinasikan sesuai kebutuhan.
Biasanya terdiri dari kotak plastik atau kayu ringan, cocok buat penyimpanan di area kerja, ruang tamu, atau dapur kecil.
Tips Decluttering Biar Penyimpanan Gak Overload
- Terapkan prinsip “satu masuk, satu keluar” saat beli barang baru
- Rutin sortir barang yang nggak dipakai tiap 3–6 bulan
- Jangan ragu buang atau donasi benda yang udah lama gak tersentuh
- Simpan barang sesuai kategori dan frekuensi pemakaian
- Gunakan label biar semua anggota keluarga paham sistemnya
Penutup:
Penyimpanan cerdas bukan soal punya lemari besar, tapi soal mengatur ruang secara efisien dan terencana. Rumah kecil tetap bisa rapi, nyaman, dan enak dipandang asal semua barang punya tempatnya sendiri.
Kalau lo butuh inspirasi lemari multifungsi, kabinet anak, atau ide DIY buat ruang penyimpanan simpel tapi keren, referensi dari keterlife bisa bantu lo susun strategi decluttering dan desain rumah yang lebih teratur dari bawah sampai atas.